Produktivitas para striker PSIS pada putaran
pertama lalu tergolong minim. Dari lima striker hanya tiga yang berhasil
mengoleksi gol. Heri Nur dan Elime Linkers (telah dicoret)
masing-masing tiga gol. Berikut Robi Fajar Nugroho dengan dua gol.
Adapun Miko Ardiyanto yang masih puasa gol harus rela dicoret,
sedangkan Misbach Hariadi yang awalnya merupakan pemain magang, belum
pernah sekalipun merasakan atmosfer kompetisi. Atas kinerja para ujung
tombak itu, Pelatih PSIS Firmandoyo mengaku kurang puas.
Eks
pelatih PON Jateng 2012 itu menginginkan sosok striker yang killer dan
haus gol. Karena pada dasarnya, bomber digaji untuk mencetak gol, bukan
yang lain. Hal inilah yang membuat Laskar Mahesa Jenar dianggap masih
minim produktivitas.
''Putaran kedua akan lebih ketat, apalagi
bila kami berhasil masuk 12 besar. Tak cukup hanya dengan sebuah
kemenangan, namun juga produktivitas gol yang tinggi. Karenanya, saya
menginginkan seorang striker yang mampu menciptakan banyak gol, karena
itulah tugas utamanya,'' tutur Firmandoyo.
Ya, pada putaran
pertama lalu Iswandi Dai cs menciptakan 13 gol. Selain yang tertera di
atas, sejumlah pemain juga mampu merobek jala lawan. Di antaranya Morris
Power, Nurul Huda, Vidi Hasiholan, Imral ''Korea'' Usman dan Saiful
Amar. Mereka masing-masing melesakkan satu gol.
Karena kurang
produktif, pihak tim terpaksa mencoret Linkers. Sang arstik
menginginkan striker anyar yang lebih killer. Akan tetapi sejauh ini
baru Josiah Seton asal Liberia yang merapat. Musim lalu, pemain ini
menciptakan 15 gol bersama PPSM Magelang.
Namun, kondisinya
banyak mengalami penurunan dibandingkan saat tampil membela Macan Tidar,
atau bersama PKT Bontang. Kabar beredar, dia tidak menjaga kondisi
selepas akhir musim. Hampir empat bulan dia tak pernah merasakan latihan
di rumput hijau.
Hal itulah yang ditengarai menjadi penyebab
sang pelatih tak kunjung merekomendasikannya. Di sisi lain, pihak
manajemen belum menemukan sosok lain. Alangkah ironis bila PSIS membuang
Linkers namun penggantinya jauh lebih buruk atau bahkan tidak
menemukannya sama sekali.
''Bila terpaksa tidak menemukan
striker asing mumpuni, Imral akan dikembalikan sebagai striker,
sedangkan sektor tengah akan diisi Esteban Guillen yang telah sepakat
harga dengan manajemen,'' tandas Firmandoyo.
PSIS Inginkan Striker Haus Gol
Written By ARDANTYA RAHARDIAN H on Jumat, 05 April 2013 | 19.06
Label:
SEPUTAR PSIS,
SPORT
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !