Sukaraja dan Jeno Layak Masuk Skuad PSIS

Dua pemain asal Bali, striker I Nyomang Sukaraja dan bek sayap I Gede Jeno Wiliantara layak masuk skuad PSIS. Hal itu diutaran pelatih PSIS Firmandoyo usai laga persahabatan melawan Persibat Batang di Stadion Moh Sarengat, Jumat (5/4). Keduanya bermain cukup baik di posisinya masing-masing.
Bahkan Sukaraja menciptakan dua gol kemenangan Laskar Mahesa Jenar di menit 55 dan 60. Tuan rumah memperkecil ketertinggalan melalui gol Risky lima menit sebelum laga usai. ''Kemampuan dua pemain Bali itu cukup baik. Bahkan lebih dibandingkan pemain-pemain yang telah dicoret. Kini tinggal manajamen untuk menindaklanjuti, apakah akan dikontrak atau tidak,'' ujar mantan pelatih PON Jateng 2012 itu.
Iswandi Dai cs sempat kesulitan menghadapi permainan tuan rumah yang diarsiteki Sasi Kirono. Bahkan mereka memaksa kiper PSIS Ghoni Yanuar jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Serangan efektif menjadi andalan tim berjuluk Larkas Banteng Alas Roban.
Usai keluar ruang ganti, tepatnya di menit ke-55, barulah PSIS mampu merobek jala tim yang dipersiapkan menghadapi Divisi I itu. Sukaraja mengonversi umpan Heri Nur melalui tendangannya yang kemudian menjadi gol. Lima menit berselang, Sukaraja menggandakan keunggulan menerima umpan dari Saiful Amar, 2-0 PSIS memimpin.

Tak ingin mengecewakan publik tuan rumah, Persibat terus menggempur pertahanan tim tamu. Usaha itu berbuah hasil. Risky mampu memperkecil ketertinggalan lewat aksinya yang melewati beberapa pemain belakang lawan. Hingga pertandingan berakhir skor 2-1 untuk PSIS tetap bertahan.
''Kami berterimakasih kepada PSIS yang telah memberikan banyak pelajaran bagi kami. Secara hasil kami memang kalah, namundari segi permainan sudah cukup baik. Masih ada waktu untuk pemebnahan menghadapi DIvisi I, Mei mendatang,'' tutur Manajer Persibat Danang Aji.
Terkait dua pemain Bali, Manajer Tim PSIS Setyo Agung Nugroho akan menindaklanjuti rekomendasi dari tim pelatih. Apakah ya atau tidaknya masuk skuad akan dilihat dalam proses negosiasi. Bila sesuai dengan dana yang dialokasikan, maka akan segera memperkuat PSIS. ''Untuk menilai pemain seleksi, kami serahkan kepada tim pelatih. Tugas kami adalah melakukan negosiasi,'' ujar Agung.
Pria yang juga seorang pengusaha itu juga menginformasikan, kalau Addison Alves akan sulit bergabung. Pasalnya, nilai kontrak yang ditawarkan terlalu tinggi dan pihak manajemen merasa keberatan. ''Negosiasi berjalan alot, belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Kami masih menunggu jawaban dari agennya. Mudah-mudahan ada jawaban pasti secepatnya,'' tandasnya.