Linkers Pergi, PSIS Punya Guillen

TAK puas, PSIS Semarang depak Emile Emanuel Anthony Linkers. Penggantinya sudah ada. Ia-lah Esteban Guillen.

Sebagian besar kontestan Divisi Utama (DU) 2012/2013 yang terbagi dalam 5 grup sudah rampungkan putaran I. Dan, salah satunya adalah PSIS yang tergabung dalam Grup 2.

Lakoni 8 laga, PSIS nagkring di posisi 2 klasemen Grup 2 DU musim ini dengan raihan 15 poin hasil 4 kali menang, 3 kali seri, dan sekali imbang. Mereka terpaut 1 poin dengan pemuncak klasemen PSCS Cilacap yang masih menyisakan 1 laga di putaran I kontra Persitema Temanggung.

Evaluasi pun dilakukan manajemen PSIS hadapai putaran II DU musim ini yang bergulir pada pertengahan April 2013. Salah satunya dengan cara membongkar pasang kompisisi pemain seiring dibukanya jendela transfer dan pendaftaran pemain baru.

Seperti yang diungkapkan tim manajer PSIS Ferdinand Hindiarto, hadapi putaran II DU musim inii, manajemen PSIS memutuskan buat mendepak salah 1 pemain asingnya yang berposisi sebagai penyerang. Pemain yang dimaksud adalah Linkers.

"Selain Linkers, kami juga memutuskan buat medepak Daru Trilaksono, Miko Ardiyanto, dan Khusnul Yakin," tandas Ferdinand.

Khusus buat Linkers, Ferdinand menilai penampilan penyerang kelahiran Belanda, 25 September 1990 itu jauh dari yang diharapkan. Ia hanya mampu cetak 3 gol dari 8 kali diturunkan pelatih PSIS Firmandoyo.

Lepas Linkers, Ferdinand pun berburu sang pengganti. Guillen, eks gelandang Persiba Balikpapan dan Arema Indonesia, langsung digaet. Dari informasi yang beredar, di PSIS, Guillen bakal mendapat gaji Rp 30 juta per bulan.

"Proses perekrutan Guillen tidak ada masalah, Termauk soal nilai kontrak. Kami tinggal mengurus persoalan administrasinya ke PT Liga Indonesia (LI). Setelah rampung, ia baru kami daratkan dari Uruguay," jelas Ferdinand.

Guillen sendiri berada di Uruguay setelah sebelumnya memutuskan pulang kampung karena klub yang dibelanya musim ini, Persija Indonesia Premier League (IPL), tidak jelas kelanjutannya menyusul hasil unifikasi kompetisi sepakbola Indonesia yang memutuskan Persija IPL tidak bisa berkompetisi di kompetisi musim depan.

Selain Guillen, PSIS juga membidik mantan penyerang Bontang FC dan PPSM Magelang Josiah Seton. Namun, proses perekrutan penyerang Liberia itu belum rampung lantaran belum mendapat restu dari Firmandoyo.